GenPI.co Sulsel - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional atau BKKBN Sulsel mendorong pencapaian bonus demografi dan generasi emas 2045.
Kepala Perwakilan BKKBN Sulsel Andi Ritamariani mengatakan, hal tersebut untuk menekan laju pertumbuhan penduduk.
”Serta meningkatkan kualitas hidup ibu dan anak lewat program KB,” katanya, Rabu (15/6).
Andi menjelaskan, melalui program KB itu seperti pengaturan kelahiran anak, diharapkan mampu mendorong tercapainya bonus demografi dan generasi emas pada 2045.
Hal itu sejalan dengan capaian prestasi yang telah diraih oleh BKKBN pusat baru-baru ini.
”Yakni, Indonesia meraih Penghargaan Kependudukan dari Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) atau United Nations Population Award (UNPA),” jelasnya.
Indonesia dinilai telah memberikan kontribusi yang luar biasa terhadap isu kependudukan serta solusi yang telah dilakukan.
Penghargaan itu diketahui merupakan yang kedua kalinya diperoleh dari Badan Kependudukan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB).
Kepala Perwakilan BKKBN Sulsel menuturkan, penghargaan tersebut merupakan apresiasi PBB atas kinerja BKKBN dalam pelaksanaan program Bangga Kencana.
”Penghargaan ini menjadi motivasi bagi BKKBN, khususnya dalam menurunkan angka stunting yang ditargetkan angka 14 persen di 2024” tuturnya. (ant)