GenPI.co Sulsel - Tim pendamping gizi Aksi Stop Stunting Pemprov Sulsel fokus melakukan intervensi pendampingan pemberian Tablet Tambah Darah atau TTD bagi remaja putri.
Inovasi aksi stop stunting tersebut diinisiasi langsung Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sudirman Sulaiman.
Andi Sudirman menuturkan, aksi tersebut sebagai langkah membangun investasi bagi Sumber Daya Manusia (SDM) yang andal.
Intervensi penurunan stunting pada 2022 dilakukan di sepuluh daerah lokus setiap wilayah pada 24 kabupaten/kota dengan 240 Tenaga Pendamping Gizi Desa.
Sambung dia, tim pendamping gizi Aksi Stop Stunting melakukan rutinitas setiap Jumat untuk minum TTD bagi remaja putri di 24 kabupaten/kota se-Sulsel.
”Hal itu juga sebagai upaya menggalakkan Gerakan Bersama Remaja Sulsel Sehat,” tuturnya seperti dikutip situs Pemprov Sulsel, Minggu (12/6).
Andi Sudirman menekankan, pendampingan untuk remaja putri membuktikan bahwa kegiatan aksi stop stunting bukan hanya berfokus pada balita.
Khusus bagi remaja putri, mengonsumsi TTD bertujuan mengatasi dan mencegah anemia.
Dia berharap dengan adanya program pemberian TTD pada remaja putri dapat memiliki kesehatan yang optimal menjelang kehamilan.
”Termasuk menurunkan angka kematian ibu dan anak, serta mencegah stunting,” pungkasnya. (*)