GenPI.co Sulsel - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sudirman Sulaiman menyebut waktu arus balik Lebaran 2022 tidak bisa diprediksi.
Menurut dia, hal itu berbeda dengan arus mudik. Andi Sudirman menjelaskan ada warga yang mudik jauh-jauh hari sebelum Lebaran.
Namun, ada juga pemudik yang pulang ke kampung halaman mendekati Idulfitri.
“Yang bisa diprediksi ada puncak arus balik yang bisa terjadi pada tanggal 7 atau 8 Mei,” kata Andi Sudirman, Kamis (5/5).
Gubernur termuda se-Indonesia itu juga menyebut angka kecelakaan di Sulsel cukup tinggi.
Dia berkaca dari data yang didapatkan Polda Sulsel sepanjang 28 April hingga 4 Mei 2022.
“Jumlah kecelakaan sudah 49. Termasuk angka tinggi sebenarnya kalau kita lihat angka ini dengan durasi yang tidak terlalu panjang,” sebut Andi Sudirman.
Adi Sudirman mengatakan ada beberapa cara yang dilakukan di daerah rawan kemacetan.
Di antaranya, pemberlakuan sistem satu arah dan contraflow serta mengatur jam operasional bus dan truk di ruas jalan dan trayek tertentu.
“Poin-poin penting titik kerawanan dan juga beberapa truk kami larang berlalu lalang pada pada arus mudik dan balik,” ujar Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman. (sulselprov)