GenPI.co Sulsel - Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin mendorong lahan tidur di sekitar Bendungan Pamukkulu untuk dimanfaatkan agar produktif bagi warga.
Hal itu disampaikan Bahtiar usai meninjau Bendungan Pamukkulu di Kabupaten Takalar pada Sabtu, (14/10).
”Kalau saya penghijauan harus tanam yang berbuah, rambutan, duren, nangka madu, cabai, tomat, dan tanaman lainnya yang berbuah,” tuturnya.
Bahtiar ingin Bendungan Pamukkulu yang memiliki daya tampung 77 juta M3 dengan luas genangan 460 hektare itu bisa berbeda dengan provinsi lain.
”Kita harus meyakinkan, kita dapat apa lagi dari sumber air ini, kita mau budidaya apa. Yang penting ada nilai tambah,” terang Bahtiar Baharuddin.
Menurut dia, nangka madu Thailand cocok ditanam di sekitar Bendungan Pammukkulu.
Dia mengklaim, per satu hektare lahan bisa menghasilkan puluhan sampai ratusan juta rupiah tiap panennya.
”Nangka madu itu bisa ratusan juta rupiah kalau per satu hektare hasilnya,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Balai BBWS Pompengan Jeneberang Jaya Sukarno menyebut proses pembangunan Bendungan Pamukkulu telah mencapai 80 persen.
”Ini bendungan beda dengan yang di Jawa, kita ini pakai beton, di Jawa itu rata saja. Mereka lebih ke urukan batu saja,” sebutnya seperti dikutip laman Pemprov Sulsel, Minggu (15/10). (*)