GenPI.co Sulsel - Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin menginisiasi program budidaya pisang di lahan satu juta hektare.
Penanaman perdana dilakukan di Kecamatan Mare, Kabupaten Bone pada Sabtu, (7/10).
Apabila berjalan dengan lancar, pisang bisa dipanen pada awal tahun depan.
”Kita sudah tanam sekarang dan kita panen diperkirakan Bulan Maret 2024,” kata Bahtiar dikutip dari laman Pemprov Sulsel, Selasa (10/10).
Bahtiar pun membandingkan dengan negara tertinggi pengekspor pisang di dunia, yakni Ekuador dan Filipina.
Adapun luas lahan pisang di negara tersebut, 450 ribu hektare. Sementara, di Sulsel bisa ditanam 500 ribu hingga satu juta hektare.
”Saya mau Sulsel nomor satu penghasil pisang di dunia,” ucapnya.
Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri mengungkapkan, setidaknya ada 65 negara yang membutuhkan pasokan pisang.
Sementara, Great Giant Food (GGF) sebagai eksportir pisang di Indonesia hanya mampu mengekspor satu persen dari permintaan dari puluhan negara tersebut.
”Masih ada 99 persen. Karena itu, saya imbau supaya swasta, nasional, dan lokal Sulsel berkenan investasi budidaya pisang,” harapnya. (*)