GenPI.co Sulsel - Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin melepas ekspor produk perikanan ke negara tujuan Hongkong seberat empat ton lebih.
Komoditas perikanan yang dikirim menggunakan pesawat kargo itu meliputi ikan kerapu hidup, udang ronggeng, teripang kering, dan perut ikan yang dikeringkan.
Dikutip dari laman Pemprov Sulsel pada Jumat, (6/6), produk perikanan tersebut memiliki berat 4.126 kilogram atau senilai Rp437,5 juta.
”Hongkong sangat bergantung pada produk olahan hasil perikanan,” kata Pj Gubernur Bahtiar.
Dia menjelaskan, produk perikanan itu diekspor melalui Bandara Sultan Hasanuddin pada Rabu malam, (4/10).
Sebelumnya, selama ini produk dikirim melalui Bandara Soekarno-Hatta Jakarta, Bandara Surabaya, dan Bandara I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Bali.
”Selanjutnya, diterbangkan ke beberapa negara tujuan,” terangnya.
Sebagian lagi diekspor secara langsung (direct flight) dengan pesawat penumpang ke Kuala Lumpur dan Singapura.
Dirinya menuturkan dengan direct flight menggunakan pesawat kargo membuat kualitas produk lebih terjamin, segar, dan daya saing dapat ditingkatkan.
”Jarak tempuh lebih singkat ketimbang melalui Jakarta dan Surabaya,” tuturnya.
Imbuh Bahtiar, ekspor produk perikanan saat ini diterbangkan ke Hongkong sebanyak dua kali seminggu.
”Semoga produksi ikan di daerah ini semakin meningkat dan jika memungkinkan setiap hari ada ekspor ke luar negeri,” harap Bahtiar Baharuddin. (*)