GenPI.co Sulsel - Fakra Rauf benar-benar memiliki mental pengusaha sukses saat menjalankan bisnisnya, Buras Mama Aji.
Hanya bermodalkan uang Rp 200 ribu, Fakra bisa mendapatkan omzet jutaan dari berbisnis makanan khas Sulawesi Selatan (Sulsel).
Fakra mengaku memiliki ide membuka Buras Mama Aji karena salah satu usaha keluarganya tutup akibat pandemi virus corona (covid-19).
"Saya kasih saran, daripada ditutup, mending beralih menjual online. Ternyata tidak menutup omzet," jelasnya saat dihubungi GenPI.co Sulsel, Jumat (22/4).
Fakra lantas mencoba membuat menu lain. Wanita berhijab tersebut memilih buras karena makanan itu sudah jarang di Makassar.
“Biasa hanya dijumpai pada hari-hari besar, seperti Idulfitri," ucap Fakra.
Fakra juga menambahkan menu lain sebagai teman menyantap buras, seperti bajabu ikan dan palekko ayam.
"Pegawai saudara yang buat daripada mereka menganggur. Saya yang mempromosikannya," kata Fakra.
Fakra bisa menjual 50-300 ikat buras pada hari biasa. Penjualannya meningkat pada hari-hari besar.
“Natal dan tahun baru bisa sampai 500 ikat. Terbesar pada saat Lebaran bisa 3-4 ribu ikat dalam sehari," jelas Fakra.
Fakra mengaku pelanggannya tidak hanya datang dari Sulsel, tetapi juga kota-kota besar lainnya di Indonesia.
"Sudah dipesan hingga ke beberapa daerah, seperti Tangerang, Bogor, Jogja, Manado, Balikpapan, Bali, dan Gorontalo," ucap Fakra. (*)