GenPI.co Sulsel - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) tampaknya kecewa berat dengan perilaku jemaah haji yang memamerkan perhiasan emas.
Jemaah haji asal Sulsel yang diketahui bernama Suarnati Daeng Kanang itu pamer emas setiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar.
Sekretaris MUI Sulsel Muammar Bakry pun merespons terkait viralnya di media sosial jemaah haji yang memamerkan perhiasan sehabis dari Makkah.
”Seharusnya ibadah haji itu memiliki pesan dan hikmah yang dalam dengan posisi seorang hamba kepada Allah SWT,” katanya, Senin (10/7).
Muammar Bakry menjelaskan bahwa proses ibadah haji hanya membawa irham atau hanya dua lembar kain putih.
”Jadi, artinya simbol-simbol harta kemudian ditinggalkan selama proses berhaji,” jelasnya.
Terang dia, hendaknya seorang haji menjadi contoh bagi banyak masyarakat.
”Semakin banyak jamaah haji pulang, maka semakin banyak teladan yang menjadi panutan masyarakat,” terangnya.
Sebelumnya, viral seorang haji asal Makassar Suarnati Daeng Kanang memamerkan emas 180 gram yang melekat di tubuhnya saat mendarat di bandara, Rabu (5/7).
Suarnati pun harus berurusan dengan Bea Cukai untuk diperiksa terkait barang mewah yang dibawa dari luar negeri. (ant)