GenPI.co Sulsel - Seorang haji kelompok terbang (Kloter) 1 Embarkasi Makassar Ummi berhasil mengelabuhi petugas bandara dengan membawa pulang banyak oleh-oleh dari Tanah Suci.
Ummi rela memakai pakaian sebanyak 15 lapis dengan celana lima lapis beserta jilbab untuk menghindari kelebihan bagasi (over capacity).
Pakaian itu diakui merupakan oleh-oleh dari Tanah Suci yang rencananya dibagikan kepada keluarganya.
Hal itu disampaikan Ummi disela kedatangannya di Asrama Haji Sudiang, Makassar, baru-baru ini.
”Saya lakukan ini untuk oleh-oleh buat keluarga, biar mereka senang,” katanya, Rabu (5/7).
Dirinya pun mengaku harus menahan pengap dan beban pakaian berlapis-lapis karena sudah menjadi risiko akibat menghindari kelebihan bagasi.
Alhasil, berat koper saat check in di Jeddah, Arab Saudi berkurang. Adapun batas maksimal bagasi 32 kilogram dan barang bawaan di atas kabin tujuh kilogram.
Dirinya mengaku sebagian barang bawaan terpaksa ada yang ditahan di Bandara King Abdul Azis karena melanggar ketentuan berat bagasi.
Barang tersebut nantinya bisa dikirim ke Indonesia oleh petugas bandara dengan biaya 20 Riyal per kilogram dengan kurs 1 Riyal setara Rp3.743.
Diketahui jemaah haji Kloter 1 Embarkasi Makassar tiba di Asrama Sudiang sekitar sekitar pukul 10.00 WITA dan disambut haru keluarga. (ant)