GenPI.co Sulsel - Seorang wanita asal Makassar APS, 33, dianiaya bule warga negara Australia DDI, 29 di penginapan Kuta, Bali.
Informasi yang dihimpun, korban APS dan pelaku DDI merupakan sepasang kekasih.
Polisi yang sempat melakukan penyidikan atas kasus tersebut memutuskan menghentikan dengan alasan sakit.
Kapolresta Denpasar Kombes Bambang Yugo Pamungkas mengatakan, selain sakit DDI tidak bisa mempertanggungjawabkan perbuatan pidananya.
”Ada kelainan dan mengalami depresi,” kata Bambang di Kuta, Bali, Senin (26/6).
Ketika dilakukan observasi, Bambang menyebut DDI positif memiliki gangguan atau depresi.
”Sudah sejak kecil dari hasil pemeriksaan juga obsesi WNA ini adalah obsesi untuk menjadi pemeran film-film action,” jelasnya.
Sebelumnya Polresta Denpasar dan Polsek Kuta pada Senin, (6/6), merilis kausa karena melakukan penganiayaan terhadap perempuan asal Makassar.
Imbuh Bambang, APS dan DDI diketahui baru lima bulan kenal dari aplikasi kencan Tinder.
Adapun peristiwa penganiayaan yang dialami APS terjadi pada Sabtu, (4/6), sekitar pukul 18.00 WITA di penginapan karena sang pacar menagih utang uang. (ant/jpnn)