GenPI.co Sulsel - Sejumlah makanan di pusat jajanan takjil berbuka puasa diperiksa Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan atau BBPOM Makassar.
Kepala Bidang Pemeriksaan BBPOM Makassar Hamka Hasan mengatakan bahwa beberapa makanan dicurigai menggunakan bahan berbahaya.
”Sehingga dilakukan uji guna memastikan jajanan berbuka aman dikonsumsi,” katanya, Senin (27/3).
BBPOM Makassar melakukan pemeriksaan menggunakan mobile laboratorium agar sampel yang diambil langsung diperiksa tim di tempat.
”Kita uji untuk mencari kandungan bahan berbahaya seperti pengawet formalin, boraks, dan rhodamin,” terangnya.
Hamka menjelaskan bahwa apabila bahan berbahaya tersebut digunakan dalam makanan, maka akan sangat berbahaya bagi tubuh manusia.
”Hingga dapat menyebabkan penyakit seperti kanker dan gangguan pencernaan bila dikonsumsi terus menerus,” jelasnya.
Pihaknya mengambil sampel takjil dengan warga yang mencolok dan mengkilat untuk diuji klinis.
”Biasanya warnanya merah mengkilat dan berpendar itu kemungkinan ada mengandung rhodamin,” ungkapnya.
Berdasarkan hasil uji puluhan sampel makanan, tidak ditemukan mengandung zat kimia berbahaya. (ant)