GenPI.co Sulsel - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan di bawah kepemimpinan Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman berkomitmen serius mengatasi stunting dan kemiskinan ekstrem.
Hal itu untuk menjawab tantangan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy.
Di mana, Muhadjir berharap daerah serius mengatasi stunting dan kemiskinan ekstrem di Sulsel.
”Penanganan stunting, kemiskinan ekstrem dan ketahanan pangan dalam rangka menuju kemajuan,” tuturnya dikutip dari laman Pemprov Sulsel, Minggu (19/3).
Muhadjir meminta bupati dan camat untuk memberikan perhatian dalam dua kasus tersebut.
”Kepada desa yang belum menggunakan Dana Desa, agar bisa digunakan secara optimal,” ucapnya.
Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman melalui Penjabat (Pj) Sekprov Sulsel Andi Aslam Patonangi sudah bergerak menurunkan kemiskinan ekstrem di 2023.
Pemprov Sulsel menyalurkan bantuan keuangan kepada lima kabupaten kota yang berpotensi miskin ekstrem masing-masing Rp500 juta.
Termasuk bantuan Rp300 juta untuk menurunkan kemiskinan ekstrem di kabupaten kota, serta Rp200 juta kepada desa.
”Saat ini, semua program kami tetap terkoneksikan dengan penghapusan kemiskinan ekstrem,” tegas Andi Aslam. (*)