GenPI.co Sulsel - Sulawesi Selatan atau Sulsel tercatat memiliki 64 karya budaya yang ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda alias WBTB Indonesia.
Hal itu disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfo) Sulsel Sukarniaty Kondolele pada Kamis, (2/3).
”Sejumlah kekayaan potensi budaya menjadi modal besar bagi kami untuk mengembangkan WBTB,” katanya.
Setidaknya ada dua budaya dari Sulsel yang berhasil memperoleh sertifikat UNESCO, yakni naskah La Galigo sebagai Memory of The World (MOW) Tahun 2021.
Naskah La Galigo disebut-sebut lebih panjang dari naskah Mahabharata.
”Yang sebelumnya sebagai naskah terpanjang di dunia,” terangnya.
Satu lagi adalah Pinisi sebagai The Art of Boatbuilding in South Sulawesi: Representatif list of The Intangible Cultural Heritage of Humanity tahun 2017.
Sementara itu pada 2023, Pemprov Sulsel mengusulkan karya budaya untuk ditetapkan WBTB.
Di antaranya Pesta adat Jene’-Jene’ Sappara, Gantala Jarang, Tari Bondesa, Tammu Taung Pulau Pajenekang, Tari Pajaga Sando Batu.
Kemudian Tenun Toraja, Bahasa Wotu, A’rera, Mattojang Paccekke, Genrang Labobo, Bosara, dan Nasu Palekko. (ant)