GenPI.co Sulsel - Kapolda Sulawesi Selatan (Sulsel) Nana Sudjana tidak memungkiri stok minyak goreng langka di tengah masyarakat.
“Namun, memang tidak terlalu parah di Sulsel,” kata Nana saat mengecek ketersediaan minyak goreng di Pelabuhan Soekarno Hatta Jalan Nusantara, Kecamatan Wajo, Kota Makassar, Jumat (8/4).
Kapolda Sulsel Nana Sudjana menyebut saat ini antrean masyarakat yang ingin membeli minyak goreng sudah berkurang.
Selain itu, distributor minyak goreng pun sudah memberikan pelayanan lebih maksimal kepada masyarakat.
"Semuanya merupakan kebijakan yang diambil pimpinan ataupun presiden terkait dengan kelangkaan," jelas Nana.
Nana mengatakan di Sulsel sudah ada semacam kontrak atau perjanjian kerja sama antara Kementerian Perindustrian dengan tiga produsen, yaitu PT Smart, PT Tanjung Sarana Lestari, dan PT Sinar Mas Agro.
Menurut Nana, PT Smart mendapatkan suplai dari Jakarta dan Kalimantan setiap bulan.
"Pendistribusiannya sudah berjalan dengan baik. Jadi, mereka sudah melakukan distribusi," jelas Nana.
Namun, Nana Sudjana menyebut PT Sawit Musimas mengalami kendala di internal terkait distribusi.
"Terkait dengan perjanjian itu, pada 3 April sampai saat ini belum melakukan pendistribusian," papar Nana.
Pihaknya pun terus mendesak dan mengupayakan para distributor minyak goreng untuk segera melakukan pendistribusian dalam 42 hari.
"Kami dari kepolisian dan pemda akan terus melakukan pengecekan dan pengawalan terkait kelangkaan ini," kata Kapolda Sulsel Nana Sudjana. (*)