Makassar 10 Besar Kota Tidak Toleran, Walkot Curiga soal LGBT

10 April 2022 00:00

GenPI.co Sulsel - Makassar menempati posisi sepuluh besar kota paling tidak toleran berdasarkan Indeks Kota Toleran (IKT) 2021.

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menjelaskan dirinya dipilih masyarakat menjadi pemimpin sebagai bentuk toleransi.

"Kalau kota ini tidak toleran, bukan Danny Pomanto (sapaan akrabnya, red) wali kotanya," terang Danny Pomnato, Jumat (8/4).

BACA JUGA:  Minyak Goreng Mahal, Wali Kota Makassar: Merebus Lebih Sehat

Politikus Nasdem itu mengaku lahir di Makassar, tetapi menjadi kaum minoritas.

“Saya dihantam karena persoalan ras, tetapi masyarakat tetap pilih saya," ungkap Danny Pomanto.

BACA JUGA:  Pak Wali Kota Makassar, Sampah TPA Antang Ancam Warga Nih

Danny menduga Makassar duduk di posisi sepuluh besar kota tidak toleran karena dirinya menolak pengajuan perwali tentang kebebasan.

"Saya curiga ada pengajuan perwali di dalamnya mengandung kebebasan, termasuk kebebasan LGBT. Saya tolak dengan tegas itu," kata Danny Pomanto.

BACA JUGA:  Wali Kota Makassar: Tidak Perlu Takut

Dia mengaku tak mempermasalahkan apabila hal itu yang menjadi penyebab Makassar masuk sepuluh besar kotak tidak toleran.

Menurut Danny Pomanto, Makassar tidak boleh membiarkan ada aktivitas LGBT.

"Tidak bisa dibiarkan. Makassar bukan kota bebas hal seperti itu. Namun, itu hanya dugaan saya, belum tentu benar," ucap Danny Pomanto. (ant)

Redaktur: Ragil Ugeng Reporter: Indra Ahmad

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co SULSEL