GenPI.co Sulsel - Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman berupaya meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik, salah satunya dalam pencegahan korupsi.
Langkah pencegahan korupsi itu melalui peningkatan capaian nilai Monitoring Center for Prevention (MCP) dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Pada 2022, nilai MCP Pemprov Sulsel meningkat signifikan menjadi peringkat sebelas dengan 93,63.
Sementara pada 2020 MCP peringkat 29 dengan 70,64 persen dan 2021 dengan ranking 16 di 84,93 persen.
Andi Sudirman mengatakan bahwa nilai MCP Pemprov Sulsel dalam dua tahun terakhir di atas rata-rata nasional.
”Rata-rata nasional pada 2021 di angka 72 dan tahun 2022 di angka 80,” katanya dikutip dari laman Pemprov Sulsel, Rabu (18/1).
Dirinya mensyukuri prestasi dalam tiga tahun terakhir nilai MCP Pemprov Sulsel mengalami kenaikan drastis.
”Alhamdulillah,” ucapnya.
Adapun hasil penilaian MCP Pemprov Sulsel meliputi perizinan dengan nilai seratus, manajemen ASN 99, optimalisasi pajak daerah 99.
Selanjutnya pengadaan barang dan jasa 92, pengawasan APIP 92, perencanaan dan penganggaran APBD 90, serta pengelolaan BMD 85. (*)