GenPI.co Sulsel - Tidak kurang dari 239 warga Makassar terdampak banjir dan terpaksa dievakuasi ke posko pengungsian.
Ratusan warga dari 67 Kepala Keluarga (KK) itu berasal dari Kecamatan Manggala dan Biringkanaya.
Kepala Pelaksana BPBD Makassar Achmad Hendra Hakammuddin mengatakan, sementara ada lima posko pengungsian diisi warga yang terdampak banjir.
”Jumlah warga terdampak diperkirakan bertambah seiring kondisi cuaca belum normal,” katanya.
Achmad Hendra menjelaskan, ketinggian air diketahui sampai satu meter.
”Bervariasi antara 20 hingga seratus centimeter,” jelasnya.
Ratusan korban bencana banjir diakui membutuhkan sejumlah bantuan selama tinggal di pengungsian.
”Seperti bantuan makanan, obat-obatan, dan selimut,” terangnya.
Diketahui, banjir dipicu hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang menyebabkan genangan air.
BMKG pun telah mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem yang berlaku 23-25 Desember 2022. (ant)