GenPI.co Sulsel - Bank Indonesia (BI) terus berperan aktif mendorong pemulihan ekonomi di Indonesia, khususnya Sulawesi Selatan (Sulsel).
Salah satunya ialah bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan untuk menggelar vaksinasi.
"Pemulihan kesehatan adalah salah satu syarat memulihkan kembali perekonomian Indonesia," ujar Kepala Depertemen Komunikasi BI Erwin Haryono di Makassar, Rabu (30/3).
Erwin mengungkapkan, berdasarkan statistik, vaksinasi di wilayah Indonesia Timur masih tergolong rendah.
"Oleh karena itu, vaksinasi kami lakukan di Makassar sebagai salah satu kota besar di Indonesia Timur," ungkapnya.
Erwin menjelaskan pandemi covid19 membuat sektor perekonomian mengalami penurunan cukup drastis.
Hal tersebut, lanjut Erwin, karena kurangnya mobilitas masyarakat yang membuat aktivitas ekonomi terhambat.
"Jika krisis kesehatan bisa diatasi, krisis ekonomi juga akan bisa diatasi," jelasnya.
Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes Abdul Kadir mengatakan pihaknya dan BI merupakan dua pilar dalam negara.
"Kesehatan merupakan fondasi yang utama. Oleh karena itu, berdampak pada implikasi ekonomi," paparnya.
Abdul Kadir menyebutkan vaksinasi tahap pertama sudah menyentuh angka 91 persen.
Sementara itu, vaksinasi dosis kedua sudah mendekati angka 90 persen.
"Kami berharap percepatan vaksinasi booster tahap ketiga agar seluruh masyarakat terlindung dari covid-19," kata dia. (*)