GenPI.co Sulsel - Penyelundupan puluhan satwa endemik Papua yang dilindungi berhasil digagalkan Badan Konservasi Sumber Daya Alam atau BKSDA Sulawesi Selatan.
Polisi hutan berhasil mengamankan satwa tersebut saat Kapal PT Pelni KM Gunung Dempo tiba di Pelabuhan Makassar, Eks Soekarno-Hatta.
”Satwa yang disita ada dua jenis, yakni mamalia kuskus dan burung. Ada puluhan endemik,” kata Kepala Bidang BKSDA Sulsel Ahmad Yani, Rabu (9/11).
Dia menjelaskan, informasi pengiriman satwa dilindungi diterima BKSDA Sulsel dari PT Pelni KM Gunung Dempo dari Papua tujuan akhir Surabaya, Jawa Timur.
Di mana, kapal tersebut sedang transit di Pelabuhan Makassar pada Selasa, (8/11).
Tim Polisi Hutan BKSDA Sulsel segera melakukan operasi dan menemukan puluhan hewan dilindungi yang dimaksud.
Binatang itu ditemukan di dalam beberapa kardus, wadah plastik, dan kandang kecil dengan kondisi hidup.
”Ada burung kakatua jambul kuning, cucak emas, nuri hitam, dan kuskus, semuanya dari Papua kita amankan,” terangnya.
Petugas pun sempat mencurigai beberapa penumpang, namun tidak mengakui karena takut berurusan dengan hukum.
”Ternyata setelah ditemukan barangnya, ada terduga pelakunya tidak mau mengakui dan menghindar, sehingga barang ini statusnya temuan Pelni,” terangnya.
Ahmad menduga, satwa dilindungi tersebut akan dijual di Surabaya.
”Kalau satu dua ekor biasanya untuk dipelihara sendiri, tetapi ini jumlahnya banyak, itu rata-rata untuk berdagang,” pungkasnya. (ant)