GenPI.co Sulsel - Penyandang disabilitas di Luwu Timur, Sulawesi Selatan atau Sulsel diminta untuk menjadi kelompok proaktif dalam menggunakan haknya di Pemilu 2024.
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Luwu Timur juga mendorong pendidikan politik bagi penyandang disabilitas.
Pendidikan politik bagi penyandang disabilitas diketahui menjadi fokus dalam menyambut tahun politik 2024.
Ketua Bawaslu Luwu Timur Rachman Atja menjelaskan, hal itu perlu dilakukan mereka agar tidak menjadi objek pihak-pihak tertentu dalam momen tahun politik mendatang.
”Kami sudah kumpulkan para penyandang disabilitas untuk memberikan pendidikan politik, khususnya menghadapi agenda Pemilu dan Pilkada 2024,” jelasnya.
Rachman meminta para penyandang disabilitas untuk memanfaatkan tahun politik untuk memilih pemimpin yang mampu memberikan perubahan lebih baik.
”Manfaatkan hak Anda, tolak politik uang, dan kami juga tidak ingin kelompok disabilitas hanya sebagai pelengkap dalam Pemilu,” ucapnya.
Pihaknya ingin kaum disabilitas menjadi kelompok proaktif yang sama selama penyelenggaraan Pemilu.
”Seperti mendapat informasi dan menggunakan hak pilihnya,” terangnya. (ant)