GenPI.co Sulsel - Gegana Polda Sulsel mendatangi Desa Tagari Tallunglipu di Kecamatan Tallunglipu, Kabupaten Toraja Utara untuk mengamankan sebuah bom.
Bom berbentuk granat nanas itu diketahui masih aktif sampai sekarang atau dapat bisa meledak kapan saja.
Penemuan granat aktif itu pertama kali ditemukan warga Far, 52, di Jalan Poros Rantepao-Palopo, Desa Tagari Tallunglipu.
Tepatnya di sebelah warung penjual daging miliknya pada Jumat, (21/10) siang.
Mendapat informasi warga, tim Jibom Den Gegana Sat Brimob Polda Sulsel diterjunkan untuk mengevakuasi granat nanas yang menghebohkan penduduk sekitar.
Kapolres Toraja Utara, AKBP Eko Suroso menjelaskan bahwa ledakan bom granat nanas biasanya digunakan dalam perang.
”Kalau meledak, dapat menimbulkan pecahan fragmentasi hingga 50 meter,” jelasnya.
Saat dievakuasi, bom dibungkus dengan bomb blanket untuk kemudian dilakukan disposal atau pemusnahan.
”Setelah melakukan disposal, tim Jibom kemudian evakuasi serpihan-serpihan dan melakukan penyisiran pada lokasi sekitar TKP (tempat kejadian),” terangnya.
Warga pun diimbau segera melapor ke polisi apabila kembali menemukan bahan peledak seperti granat agar tidak menimbulkan kejadian yang tak diharapkan. (mcr29/jpnn)