GenPI.co Sulsel - Mengantisipasi dampak cuaca ekstrem, Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Sinjai di Sulsel mulai memetakan wilayah rawan bencana.
Daerah yang menjadi perhatian khusus, yakni wilayah langganan bencana seperti tanah longsor.
Hal itu disampaikan Kepala BPBD Sinjai Budiman dihubungi dari Makassar, Selasa (11/10).
”Yakni di Kecamatan Sinjai Barat, Sinjai Borong, sebagian Sinjai Selatan, dan Bulupoddo.
Sementara itu, untuk banjir umumnya hanya terjadi di daerah perkotaan.
”Banjir biasanya merupakan kiriman air dari dataran tinggi dan luapan air sungai saat intensitas hujan lebih tinggi,” terangnya.
Kemudian untuk bencana angin kencang, terdapat beberapa daerah yang perlu diwaspadai.
Di antaranya meliputi Sinjai kota, Kecamatan Bulupoddo, Sinjai Timur, Sinjai Borong dan sebagian di kecamatan Sinjai Barat.
”Wilayah yang menjadi perhatian itu di area perbukitan dan pegunungan karena cukup sering terjadi bencana longsor,” jelasnya.
Diketahui, musim hujan di Kabupaten Sinjai berdasarkan informasi BMKG akan terjadi pada akhir Oktober atau awal November 2022. (ant)