GenPI.co Sulsel - Kanwil Kementerian Agama Sulsel mengajak masyarakat menggelar salat gaib mendoakan korban tragedi Kanjuruhan Malang.
Hal itu diungkapkan Kakanwil Kemenag Sulsel KH Khaeroni pada Selasa, (4/10).
”Mengimbau dan mengajak seluruh jajaran Kemenag di Sulsel, umat lintas agama, dan seluruh warga masyarakat agar melaksanakan salat gaib,” ungkapnya.
Dia mengatakan, pelaksanaan salat gaib bisa dilakukan di lokasi kerja maupun tempat ibadah masing-masing.
”Selain salat, kita mengajak untuk mendoakan para korban beserta keluarganya agar diberi ketabahan dan kekuatan,” katanya.
Insiden yang menewaskan ratusan orang itu bisa dijadikan introspeksi diri.
Pihaknya juga mengajak seluruh pihak bermuhasabah dan mengambil hikmah dari peristiwa tersebut.
”Semoga kejadian ini bisa membuat kita semua menjadi lebih dewasa dalam menyikapi segala hal, sehingga tidak menimbulkan kemudaratan,” katanya.
Diketahui sebelumnya, laga derbi Arema vs Persebaya berakhir dengan skor 3-2 untuk kemenangan tim tamu.
Arema mengalami kekalahan di kandang sendiri usai tak mampu mempertahankan rekor 23 tahun tidak pernah kalah.
Oknum Aremania yang marah serta kecewa pun masuk ke lapangan dan terjadi kericuhan di dalam stadion.
Sementara itu, update korban jiwa tragedi Stadion Kanjuruhan diungkapkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang terverifikasi Dinkes Malang mencapai 125 orang. (ant/genpi)