GenPI.co Sulsel - Seorang sopir ambulans Amiruddin, 32, asal Gowa, Sulawesi Selatan atau Sulsel diduga dikeroyok sekelompok pelajar SMA.
Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Nuri, Kelurahan Bonto-Bontoa, Kecamatan Somba Opu, Gowa, Sulsel.
Kasat Reskrim Polres Gowa AKP Burhan menjelaskan, polisi sudah menerima laporan pengeroyokan yang dialami korban.
Pelaku diduga adalah remaja yang berstatus pelajar SMA yang tidak jauh dari rumah korban.
”Kami sudah meminta keterangan saksi dari pelapor,” jelasnya, Selasa (27/9).
Berdasarkan keterangan korban, puluhan siswa melakukan penganiayaan tanpa ampun.
”Belum diketahui identitas para pelaku. Korban hanya melaporkan dugaan penganiayaan,” terangnya.
Burhan menerangkan, kronologi bermula ketika korban mengantar pasien ke rumah sakit.
Saat itu korban mendapat informasi sekelompok remaja sedang tawuran di dekat rumahnya.
Khawatir dengan adik iparnya yang sedang hamil. korban pulang ke rumah.
Korban sempat menegur para remaja agar tidak melempar batu karena dapat merusak mobil milik orang lain.
”Saat melerai, tiba-tiba sekelompok remaja melakukan penganiayaan,” ungkapnya. (mcr29/jpnn)