GenPI.co Sulsel - Penumpukan sampah di Tempat pembuangan akhir (TPA) Kota Makassar di Jalan Antang, Kecamatan Manggala, sudah menggerus lahan warga.
Pengawas TPA Antang Firman mengatakan kapasitas satu-satunya TPA di Kota Makassar itu sudah penuh.
"Sudah sempat longsor sampai ke lahan warga yang ada di sekitar TPA," terang Firman saat ditemui GenPI.co Sulsel, Kamis (24/3).
Firman menganalogikan kondisi TPA Antang saat ini seperti bom waktu yang bisa sewaktu-waktu meledak.
"Kami tidak bisa perkirakan sampai kapan kondisinya akan seperti ini," sebutnya.
Berdasarkan data selama 2019, jumlah sampah yang masuk berkisar 600 hingga 700 kg per harinya.
"Satu mobil biasanya 2-3 kali bolak-balik. Jadi, kalau mau dihitung, sekitar 500-an mobil truk yang membawa muatan sampah," ucap Firman.
Firman berharap pemerintah bisa mempertimbangkan menambah lahan TPA di Kota Makassar.
"Tidak ada habisnya sampah, tetapi TPA begitu terus. Makin numpuk," ucap Firman.
TPA Antang sendiri memiliki luas lahan sekitar 22 hektare. Zona aktif yang digunakan untuk pembuangan sampah 16,8 hektare. (*)