GenPI.co Sulsel - Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mendapat dukungan dari mahasiswa atas penolakan perpanjangan kontrak karya PT Vale Indonesia yang berakhir pada 2025.
Ratusan mahasiswa yang mendukung pernyataan orang nomor satu di Sulawesi Selatan itu tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Sulsel.
Koordinator Lapangan Indra Kurniawan di Kantor DPRD Sulsel mengatakan dengan tegas mendukung gubernur.
Pihaknya satu pandangan menolak perpanjangan kontrak karya PT Vale Indonesia, melanjutkan izin pengelolaan tambang di wilayah Sulsel.
”Selama ini masyarakat tidak diuntungkan, tapi segelintir orang kaya saja pemilik perusahaan dan saham,” katanya.
Selain menolak perpanjangan kontrak karya, seratusan massa juga mendesak pemerintah pusat melalui Kementerian ESDM menyerahkan pengelolaan tambang eks Vale secara mandiri.
Setelah kontrak karya selesai, bekas tambang Vale bisa diserahkan ke pemerintah daerah dan bekerja sama dengan investor lokal maupun perusahaan daerah.
”Tentu akan memberikan keuntungan besar dan kesejahteraan bagi negara dan daerahnya,” kata Indra.
Diketahui, tiga gubernur di Sulawesi sepakat menolak tegas perpanjangan izin kontrak karya PT Vale Indonesia Tbk.
Mereka adalah Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi, dan Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Rusdy Mastura. (ant)