GenPI.co Sulsel - Tim SAR gabungan di bawah komando Basarnas resmi menghentikan pencarian korban KM Teman Niaga Tenggelam di Selat Makassar.
Keputusan itu diambil setelah sepuluh hari tim gabungan bekerja keras melakukan pencarian korban.
Hal tersebut disampaikan Kepala Sub Seksi Operasi Pencarian dan Pertolongan Banjarmasin Amri Zuna Kurniawan di Banjarbaru, Senin (5/9).
”Sepuluh hari proses pencarian dihentikan hari ini dan kemarin merupakan hari terakhir upaya kami mencari korban," ucapnya.
Sebelumnya, pihaknya menambah waktu tiga hari operasi pencarian delapan korban yang tersisa.
Perpanjangan waktu pencarian itu dilakukan stelah tujuh hari pertama berakhir pada 26 Agustus-1 September 2022.
Akan tetapi, SAR gabungan tidak mendapatkan perkembangan berarti meskipun areal pencarian diperluas dari titik awal kapal tenggelam.
Diketahui, KM Teman Niaga merupakan kapal kargo jenis Bulk Carrier atau Curah.
Kapal itu mengangkut semen milik PT Kembang Jaya Abadi Perkasa.
Rute kapal tersebut, yakni dari Kotabaru (Tarjun) Kalimantan Selatan menuju Biringkassi Pangkep, Sulawesi Selatan. (ant)