GenPI.co Sulsel - Polisi meminta warga menghindari sejumlah jalan untuk menghindari efek demo kenaikan BBM Makassar.
Kasat Lantas Polrestabes Makassar AKBP Zulanda mengatakan, ada dua jalan yang perlu dihindari pengendara.
”Hindari Jalan Andi Pettarani dan Jalan Sultan Alauddin,” katanya, Senin (5/9).
Dia menjelaskan, dua jalan itu diprediksi banyak mahasiswa yang melakukan unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM.
Aksi demo tersebut akan berdampak pada terganggunya akses lalu lintas.
”Hindari jalan tersebut karena banyak mahasiswa yang demo,” jelasnya.
Zulanda meminta masyarakat menggunakan jalur alternarif untuk menghindari kemacetan.
”Kalau misalnya ada keperluan penting, tolong hindari jalan tersebut,” imbaunya.
Sebelumnya, pemerintah mendadak menaikkan harga BBM pada Sabtu, (3/9) lalu.
Kebijakan kurang populis itu direspons mahasiswa di Makassar dengan demo.
Demonstrasi menolak kenaikan BBM itu terjadi di sejumlah titik strategis di Kota Makassar.
Di antaranya terpantau di Jalan Perintis Kemerdekaan, Urip Sumoharjo, Andi Pettarani, Jalan Sultan Alauddin, hingga Jalan Bontolempangan Makassar.
Para mahasiswa yang tergabung dari berbagai elemen tampak menutup jalan menggunakan bambu, spanduk, hingga membakar ban bekas.
Massa menilai kebijakan Presiden Joko Widodo atau Jokowi menaikkan harga BBM disaat ekonomi sulit, justru semakin membebani rakyat.
”Kami mahasiswa di Makassar menolak keras kebijakan pemerintah terkait BBM,” tegas Andi Reza Saputra yang berunjuk rasa. (mcr29/jpnn)