GenPI.co Sulsel - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto tidak mau setengah-setengah soal tiga poin utama Pemkot Makassar.
Ketiganya ialah percepatan program, capacity building, dan Makassar Metaverse.
Danny meminta satuan kerja perangkat daerah (SKPD) memilih penanggung jawab yang kompeten untuk mengawal 20 program percepatan Pemkot Makassar.
"Pasang orang yang benar-benar mau kerja dan kreatif. Kordinasi nanti dengan asisten dan staf ahli," ucap Danny Pomanto, Selasa (22/3).
Danny menjelaskan, untuk capacity building, Pemkot Makassar telah melakukan kerja sama dengan berbagai pihak luar negeri, sepeti Australia dan Singapura.
Nantinya, kata Danny, sekitar 80 pegawai di lingkup Pemkot Makassar akan dikirim untuk menempuh pendidikan di Singapura.
"Dua puluh orangnya itu kami diperintahkan mengundang Pemkot Jakarta untuk bergabung juga. Alhamdulillah DKI setuju," sebutnya
Danny juga menegaskan Makaverse (Makassar Metaverse) bukan hanya gagasan semata.
"Namun, ada proses panjang yang dilalui serta melihat kebutuhan langsung masyarakat," jelasnya.
Politikus Nasdem itu menhimbau masyarakat agar bergerak aktif menyuarakan apabila ada masalah dengan dinas-dinas lingkup Pemkot Makassar.
“Camat Lurah juga tolong kebersihan wilayahnya diperhatikan. Mari sama-sama menuntaskan setiap masalah yang ada," ucap Danny Pomanto. (*)