GenPI.co Sulsel - Para petani sekarang sudah mulai merasakan manfaat benih mandiri yang diluncurkan Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.
Beberapa daerah yang merasakan, yakni Kabupaten Bone dan Maros.
Pengamat pertanian Dr Suardi Bakri mengatakan, program yang digagas Gubernur Sulsel itu sangat strategis. Utamanya dalam meningkatkan produksi pertanian.
”Ya, karena ini meningkatkan produksi pertanian secara kualitas dan kuantitas,” katanya seperti dikutip situs Pemprov Sulsel, Jumat (26/8).
Dekan Pertanian Universitas Islam Makassar (UIM) itu menuturkan, benih kualitas menjadi prinsip utama dalam menjaga kualitas dan kuantitas pertanian.
”Pak gubernur kita tahu benar apa yang harus dilakukan. Persoalan benih itu yang utama,” tuturnya.
Mandiri benih diharapkan dapat mencapai peningkatan kesejahteraan masyarakat petani di Sulsel.
Diketahui, Kelompok Tani (Poktan) Ta’disangka, Desa Malimongeng, Kecamatan Salomekko mampu menghasilkan produktifitas 10,4 ton per hektare dari padi Impari 32.
Poktan Karya Baru, Desa Paccinge, Kecamatan Patimpeng dengan ubinan 4,5 kilogram setara dengan 7,2 ton per hektare.
Kelompok Tani Radda 2, Desa Karella, Kecamatan Mare dengan hasil ubinan 6,0 kilogram atau setara dengan 9,6 ton hektare. (*)