Ramai Mahasiswa Unhas Makassar Mengaku Non-biner, Rektor: Kami Minta Maaf

22 Agustus 2022 10:00

GenPI.co Sulsel - Rektor Unhas Makassar Prof Jamaluddin Jompa angkat suara terkait viralnya video pengusiran mahasiswa baru alias maba saat pengenalan akademik kampus.

Prof Jamaluddin menegaskan jika Unhas Makassar kampusnya sangat terbuka bagi siapa pun.

Kampusnya pun disebut merupakan lembaga tinggi yang inklusif.

BACA JUGA:  Tim Riset Unhas Cari Obat Alternatif Penyakit Berbahaya Ini

”Kami minta maaf kalau perlu dan saya tegaskan Unhas inklusif,” tegasnya, Sabtu (20/8).

Dia menuturkan bahwa insiden yang terjadi di Fakultas Hukum Unhas merupakan hal biasa.

BACA JUGA:  Luhut dari Unhas Makassar: Minggu Depan Presiden Jokowi akan Umumkan Kenaikan BBM

”Biasalah itu ada perselisihan dan perbedaan. Kami minta masalah itu diselesaikan dengan semua pihak,” tuturnya.

Sebelumnya, seorang maba Unhas Makassar membuat heboh karena tidak ingin menjadi laki-laki atau perempuan.

BACA JUGA:  Heboh! Ditanya Mau Jadi Laki-Laki atau Perempuan, Maba Unhas Makassar Pilih Netral

Video berdurasi satu menit lima detik itu kemudian viral di media sosial, termasuk Twitter.

Diketahui, maba tersebut adalah M Nabil Arif yang dalam pengakuan sesuai e-KTP adalah berjenis kelamin laki-laki.

Dalam video, Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan Fakultas Hukum Dr Muh Hasrul bertanya kepada Nabil.

”KTP kamu apa? Laki-laki, kan? Lalu pada kartu mahasiswa laki-laki atau perempuan?” tanya Muh Hasrul.

Setelah dijawab oleh Nabil jika dirinya laki-laki, Muh Nasrul melanjutkan pertanyaan.

”Kamu ini mau sekali menjadi perempuan atau laki-laki?” lanjutnya.

Bak disambar geledek, jawaban Nabil tampak membuat Muh Nasrul dan para peserta maba kaget.

”Tidak keduanya. Saya di tengah-tengah, makanya gender netral, pak,” tegas mahasiswa hukum itu. (mcr29/jpnn)

Redaktur: Hanif Adi Prasetyo

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co SULSEL