GenPI.co Sulsel - Keputusan pemerintah menghapus harga eceran tertinggi alias HET minyak goreng membuat harga komoditas itu melambung di Makassar.
Sebelumnya, harga minyak goreng sesuai HET berada di angka Rp 11.500 hingga Rp 14 ribu per liter.
Saat ini harga minyak goreng naik menjadi Rp 35 ribu per liter. Para pedagang di Makassar pun mengeluh.
"Saya ambil dengan harga Rp 28 ribu sampai Rp 33 ribu. Jadi, saya jual sampai Rp 35 ribu per liter," terang pedagang Bernama Daeng Sukri, Senin (21/3).
Sukri menyebutkan stok minyak goreng di pasaran kembali banyak setelah pemerintah mencabut HET.
"Namun, itu hanya 1-2 hari saja. Sekarang sudah mulai langka lagi," sebutnya.
Dia menjelaskan, jika stok masih ada, masyarakat hanya dibatasi membeli satu kemasan.
Daeng Sukri juga mengaku ditawari masyarakat membeli minyak goreng yang dibawa.
"Mungkin mereka dari antre beli. Karena butuh uang, mereka jual kembali dan ambil untung dari situ," ucap Daeng Sukri.
Salah satu warga, yakni Andi Fatimah, mengakui saat ini sangat susah mendapatkan minyak goreng.
"Saya sudah keliling-keliling cari minyak, tetapi belum dapat," ucap Andi. (*)