22,5 Ribu Hektare Potensi Mangrove di Sulsel Rusak, Astaga

16 Agustus 2022 18:00

GenPI.co Sulsel - Sebanyak 49,6 persen atau 22.550,9 hektare potensi mangrove dari total 45.464,6 hektare di Sulsel rusak.

Hal itu diungkapkan Kabid Pengelolaan dan Penataan Ruang Laut, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil DKP Sulsel Siti Masniah Djabir, Senin (15/8).

Siti menjelaskan bahwa kerusakan disebabkan banyak faktor.

BACA JUGA:  Pedestrian Kantor Gubernur Sulsel Rusak, Perbaikan Rp10 Miliar

”Kondisi itu dipengaruhi banyak faktor, baik pengaruh darat maupun laut,” jelasnya.

Dia menjelaskan, ekosistem dan fungsi mangrove terbilang unik yang dipengaruhi oleh laut dan darat.

BACA JUGA:  Hutan Pinus Malino, Wisata Alam Favorit Warga Makassar Sulsel

”Secara fisik, mangrove sebagai penahan ombak, penahan intrusi, dan abrasi air laut,” jelasnya.

Terang dia, pertumbuhan populasi manusia yang terus meningkat memaksa sumber daya lahan untuk terus dieksploitasi.

BACA JUGA:  Hutan Mangrove Lantebung, Lorong Wisata Top di Makassar Sulsel

Tentunya demi kepentingan ekonomi dan kebutuhan tempat tinggal.

”Selain itu, kurangnya kepedulian pada ekologi menjadi pemicu gangguan lahan mangrove,” terangnya.

Maka dari itu, maka diperlukan aturan penanganan. Salah satunya dengan membuat ranperda atau rancangan peraturan daerah untuk memperkuat perundang-undangan. (ant)

 

Redaktur: Hanif Adi Prasetyo

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co SULSEL