GenPI.co Sulsel - Dokter spesialis anak Hindra Irawan Satari menyebut anak yang terkena covid-19 akan menunjukkan ciri-ciri tertentu.
Menurut ketua Komite Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI) Kementerian Kesehatan itu, gejala pada anak yang terinfeksi virus corona seringkali hanya ringan.
Meskipun demikian, ada juga tanda yang membutuhkan penanganan darurat saat anak positif covid-19.
Misalnya, anak mengalami kuduk kaku, ruam, silau, kejang-kejang, serta lengan dan kaki dingin.
Tanda lainnya ialah anak mengalami pucat atau kebiruan, menangis yang tidak tidak seperti biasa, hingga penurunan kesadaran.
"Tanda bahaya juga termasuk sesak, tidak mau menyusui, tidak bereaksi karena otaknya kena, tidak mau makan dan minum, dan tidak mau beraktivitas seperti biasa," kata Hindra, Kamis (10/3).
Menurut Hindra, anak yang pernah terinfeksi virus corona juga bisa terjangkiti multisystem inflammatory syndrome in children (MIS-C).
Hal yang sama juga terjadi pada anak yang melakukan kontak erat dengan penderita covid-19.
MIS-C sendiri adalah kondisi saat berbagai organ tubuh mengalami peradangan.
Misalnya, jantung, paru-paru, otak, ginjal, kulit, mata, dan saluran pencernaan. MIS-C bisa bersifat serius hingga mengakibatkan kematian.
"Namun, sebagian besar dapat sembuh dengan pengobatan," kata Hindra. (ant)