GenPI.co Sulsel - Model cantik Wulan Guritno merasa menjadi korban dalam kasus dugaan promosi judi online.
Hal itu disampaikan perwakilan manajemen Wulan Guritno, Bucie Lee pada Jumat, (1/9).
Bucie mengatakan bahwa Wulan mengaku hanya mengetahui akun gim saat diminta mempromosikan judi online.
”Mbak Wulan merupakan korban karena dia mendapat informasi bahwa itu adalah gim online,” katanya.
Dia heran karena persoalan yang terjadi pada 2020 kembali mencuat di tahun ini.
”Siapa yang menyebarkan konten itu sehingga sekarang menjadi perhatian orang lagi?” tanya dia.
Namun demikian, Bucie tidak mau gegabah menanggapi kasus dugaan judi online yang menimpa kliennya.
Wulan Guritno pun sampai sekarang terus mengamati perkembangan kasus yang menjerat.
”Mbak Wulan juga kaget dan merasa dipojokkan dengan pemberitaan saat ini,” terangnya. (ded/jpnn/genpi)