GenPI.co Sulsel - Permusuhan antara penyanyi dangdut Dewi Perssik dan ketua RT di Cilandak, Jakarta Selatan gara-gara seekor sapi terus berlanjut.
Dewi Perssik terus melancarkan serangan kepada ketua RT bernama Malkan meskipun sapi kurban Iduladha 1444 Hijriah sudah disembelih.
Wanita yang karib disapa Depe itu menyebut bahwa Malkan bersikap tidak ramah kepada warga.
Dirinya pun mengimbau kepada ketua RT di tempat tinggalnya itu untuk tidak bersikap besar kepala.
”Jangan arogan dan egois. Sesama manusia harus saling tolong-menolong,” katanya dikutip dari akun Instagram pribadinya @dewiperssik9, Senin (3/7).
Janda Aldi Taher itu pun menilai sikap yang ditunjukkan Malkan sangat tidak pantas.
”Pak RT responsnya malah memprovokasi warganya. Sangat tidak patut dilakukan seorang RT,” geram Dewi Perssik.
Seharusnya, ketua RT bisa memosisikan diri sebagai penengah di antara warga.
”Ini malah sebaliknya. RT yang enggak terima dan merasa terhina,” ujarnya.
Perempuan 37 tahun itu pun tak memungkiri emosinya tersulut saat mediasi dengan ketua RT.
”Sudah kayak preman ngajak ribut. Kesal juga otomatis saya. Jadi, siapa yang memulai?” tegas Dewi Perssik. (jlo/jpnn/genpi)