GenPI.co Sulsel - Meski menang telak 2-0 atas Bali United, Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares mengaku tak senang.
Bukan hasil akhir yang Bernardo persoalkan, namun lebih kepada kepemimpinan wasit Gedion F Dapaherang.
Juru taktik asal Portugal itu menuding wasit Gedion banyak melakukan kesalahan.
Dia menilai, banyak pelanggaran yang terjadi di lapangan hijau.
Akan tetapi, Gedion tidak memberikan kartu kuning pada pemain Bali United.
”Wasit membiarkan laga terus berjalan,” ucap dia mengkritik Gedion saat memimpin pertandingan PSM Makassar kontra Bali United.
Bernardo kemudian menunjukkan pelanggaran yang menimpa Everton Nascimento dan Rezky Eka.
”Pemain saya banyak yang mengalami cedera karena pelanggaran keras,” ujarnya.
Seharusnya, Gedion mengeluarkan kartu kepada pemain Bali United, tetapi yang terjadi sebaliknya.
”Namun, wasit diam saja dan tidak ada kartu kuning yang keluar,” kesalnya.
Diketahui, PSM Makassar berhasil mengalahkan Bali United di Stadion Gelora BJ Habibie dalam Liga 1 2022-2023 dengan skor 2-0.
Pasukan Ramang mencukur gundul juara bertahan pada Jumat, (29/7).
Dua gol itu disumbangkan Everton Nascimento dan Yakob Sayuri.
Everton mencetak gol melalui titik putih pada menit ke-25.
Yakob Sayuri menyempurnakan kemenangan skuad Juku Eja pada menit ke 90+3.
Bali United menjadi tim pertama yang kalah di markas baru PSM, yakni Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel). (mcr29/jpnn)