GenPI.co Sulsel - Pelatih Borneo FC Milomir Seslija menepis anggapan kemenangan Skuad Pesut Etam saat laga kontra PSM Makassar karena bantuan wasit.
Pernyataan itu menanggapi pernyataan Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares usai gagal merebut tiket semifinal Piala Presiden 2022, Minggu (3/7) malam.
Di mana, juru taktik asal Portugal itu menyebut tim asuhannya ibarat melawan dua tim saat berhadapan dengan Borneo FC.
”Pertandingan ini fair,” tegas Milomir Seslija.
Diberitakan, PSM harus takluk 2-1 atas Borneo FC pada pertandingan babak delapan besar Piala Presiden 2022.
Bernardo mengungkapkan kekecewaannya atas hasil yang diperoleh anak asuhnya.
”Sejak awal pertandingan kami ingin melawan satu tim. Tetapi, pada malam ini kami harus menghadapi dua tim,” keluh pelatih berkepala plontos itu.
Kekalahan PSM Makassar memperpanjang kutukan selalu kalah di kandang Borneo FC sejak 2014.
Juru taktik asal Portugal itu enggan berdalih atas kekalahan yang dialami oleh tim berjuluk Juku Eja disebabkan keputusan wasit.
Meskipun, banyak keputusan wasit yang tidak sama dengan asisten hakim garis.
Dirinya hanya menyarankan jika sepak bola Indonesia ingin maju, setiap pertandingan harus ada Video Assistant Referee (VAR).
”Sehingga wasit melihat dulu kejadian di lapangan sebelum membuat keputusan,” saran dia. (*)