GenPI.co Sulsel - Bos PSM Makassar memberikan kritikan tajam atas keputusan kontroversial wasit Mansyur yang memimpin laga vs Persikabo 1973.
Direktur Utama (Dirut) PSM Munafri Arifuddin menyayangkan pemberian hadiah penalti kepada klub asal Kabupaten Bogor itu.
Keputusan wasit asal DKI Jakarta itu dinilai kontroversial lantaran pemain PSM Ananda Raihan menjatuhkan Gustavo Henrique di luar kotak penalti.
Namun, wasit justru memberikan hadiah penalti kepada Laskar Padjajaran.
Ryan Kurniawan kemudian mampu merobek jala gawang pasukan Juku Eja pada menit 90 +2 melalui tendangan penalti.
”Saya selalu bilang bahwa persoalan sepak bola Indonesia adalah wasit,” tegas Munafri, Jumat (17/6).
Munafri meminta kepada petinggi organisasi sepak bola Indonesia untuk membenahi Sumber Daya Manusia (SDM), utamanya wasit.
Dibanding penambahan wasit yang dinilai tidak ada guna, wasit seharusnya lebih diseleksi ketat.
”Justru semakin banyak yang tidak percaya dengan kepemimpinan wasit,” sesalnya.
Komisi wasit dalam tubuh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) memiliki tugas berat dalam menyeleksi wasit.
Apalagi wasit yang memimpin pertandingan sering melakukan kesalahan.
”Harusnya dibenahi wasit. Ini menjadi perhatian serius,” pintanya. (mcr29/jpnn)