GenPI.co Sulsel - Arema FC sesumbar akan mengalahkan PSM Makassar di markasnya Parepare, Sulawesi Selatan. Tetapi, tidak semudah itu. Pertandingan pun diprediksi berjalan sengit.
Laga akan berjalan sengit karena PSM dan Arema sama-sama menargetkan kemenangan demi posisi yang lebih baik di klasemen sementara Liga 1 2023-2-24.
Juku Eja saat ini berada di posisi 18 dengan perolehan 18 poin, sedang Singo Edan, julukan Arema menghuni zona degradasi di peringkat 16 dengan 13 poin.
Pelatih Arema FC Fernando Valente sampai-sampai rela mempelajari gaya permainan tim besutan Bernardo Tavares.
Valente pun mencoba menganalisa dan menilai Pasukan Ramang bermain agresif dengan mengandalkan permainan bola mati dan umpan jauh.
Dia pun sesumbar telah menyiapkan komposisi pemain yang efektif meredam serangan PSM.
”Ya, saya tahu karakter PSM. Pertandingan ini sangat butuh ketahanan,” bongkar pelatih asal Portugal itu.
Bermodalkan hal tersebut, Arema menebar ancaman akan mengalahkan klub kebanggaan warga Sulawesi mengingat Kenzo Nambu dan kawan-kawan tidak dalam kondisi terbaik usai menelan kekalahan beruntun.
”Tentu saja, kami mempersiapkan line up kita untuk menghadapi PSM dan membuat tim kita lebih konsisten,” ucapnya.
Kabar baiknya, PSM Makassar memberikan sinyal bakal menang saat menghadapi Arema di Stadion Gelora BJ Habibie.
Juku Eja kini sudah move on dan tidak mau meratapi tren negatif musim ini.
Apalagi, leher Pasukan Ramang sebagai juara Liga 1 2022-2023 harus tegak demi memperbaiki ranking di klasemen, yang saat ini berada di peringkat 13.
”Apa yang bisa dilakukan adalah move on,” kata Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares dikutip dari laman Liga Indonesia, Jumat (20/10).
Tavares pun seolah memberikan peringatan bahwa PSM pada musim lalu mampu melampaui ekspektasi semua orang dengan memberikan kejutan demi kejutan.
”Kami akan berlatih dengan keras semoga di pertandingan berikutnya bisa meraih kemenangan lagi,” tegasnya. (lia/faz/jpnn)