GenPI.co Sulsel - Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares meragukan keabsahan gol-gol Persija ke gawang timnya.
Bernardo mengatakan bahwa Indonesia memerlukan teknologi VAR atau Asisten Wasit Video untuk meningkatkan kualitas sepak bola.
”Indonesia membutuhkan VAR,” katanya, Rabu (25/1).
Juru taktik asal Portugal itu menilai bahwa gol Persija oleh Abdulla Yusuf Helal seharusnya tidak sah.
Dia menganggap Riko Simanjuntak berada dalam posisi offside sebelum melepaskan assist.
Kemudian pada gol kedua Persija yang dicetak Aji Kusuma, Bernardo menilai ada pelanggaran terhadap Yuran Fernandes.
”Yuran ditarik, tetapi wasit tidak melakukan apa-apa,” ungkapnya.
Sementara pada gol ketiga Persija, seharusnya PSM memperoleh lemparan ke dalam sebelum gol.
”Dan gol keempat Persija itu, saya meragukannya. Sudut kamera televisi tidak bisa mengambil sudut pandang situasi-situasi itu,” terangnya.
PSM Makassar tumbang dari Persija Jakarta dengan skor 2-4 pada laga Liga 1 202-2023 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Rabu (25/1) sore.
PSM turun ke peringkat dua, sementara Persija menjadi pemuncak sementara dengan perolehan poin sama, yakni 38. (ant)