GenPI.co Sulsel - Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares menyoroti kinerja wasit saat timnya menghadapi Bali United.
Bernardo menilai PSM banyak memperoleh peluang, namun hasil akhir harus berakhir imbang, salah satunya karena kepemimpinan wasit.
Hal itu diungkapkan saat sesi konferensi pers yang diikuti secara virtual pada Jumat, (20/1).
”Saya sebenarnya tidak mau bicara soal wasit, tetapi apa yang terjadi di lapangan sulit dipercaya,” ungkap Bernardo Tavares.
Apalagi wasit Sance Lawita memberikan hadiah penalti pada menit ke-56 untuk Bali United.
Di mana, PSM Makassar Safrudin Tahar dianggap melakukan pelanggaran kepada winger Irfan Jaya.
Keputusan wasit utama itu menuai kontroversi karena wasit yang ada di garis gawang mengatakan tidak ada penalti.
”Buat apa pasang wasit garis gawang kalau saran dia berdasarkan apa yang dilihat, tidak diterima wasit utama,” kritiknya.
PSM Makassar sukses tampil konsisten saat bersua Bali United dengan meraih poin penting.
Laga pekan ke-19 Liga 1 2022-2023 yang berlangsung di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta, Jumat (20/1) berakhir imbang 2-2.
Perolehan satu poin penting tersebut membuat PSM Makassar semakin kukuh menduduki peringkat teratas dengan 38 poin. (lia/JPNN)