GenPI.co Sulsel - PSM Makassar menilai kepemimpinan wasit Steven Yubel Poli yang memimpin laga melawan Borneo FC.
Kritikan tajam itu disampaikan Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares usai pertandingan pada Jumat, (23/12).
Juru taktik asal Portugal itu menilai bahwa wasit mencederai kerja keras anak asuhnya.
”Saya sangat frustasi dengan kepemimpinan wasit dalam laga ini,” kata Bernardo.
Dia menilai wasit seharusnya memberikan kartu merah kepada pemain Borneo FC bernomor punggung 10 yang menghalangi Dzaki Asraf menggunakan tangan.
”Kalau begini terjadi di Liga Eropa ini sudah kartu merah,” sentilnya.
Belum lagi sejumlah pelanggaran banyak dilakukan pemain lawan, namun wasit jarang mengeluarkan kartu.
”Kami sudah berjuang dalam laga ini, tetapi wasit menodainya,” tegasnya.
Diketahui, PSM Makassar kembali ke puncak klasemen sementara di paruh musim Liga 1 2022-2023 setelah memaksa imbang 1-1 Borneo FC.
Laga sengit yang berlangsung di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta itu memaksa Borneo FC bertahan di posisi empat. (mcr29/jpnn)