GenPI.co Sulsel - PSM Makassar berharap Tragedi Kanjuruhan menjadi yang terakhir dan sebagai pembelajaran berharga bagi insan sepak bola Indonesia.
Harapan itu disampaikan Direktur Utama PSM Makassar Sadikin Aksa, seperti dikutip dalam statement resmi yang diunggah laman klub, Minggu (30/10).
”Semoga Tragedi Kanjuruhan bisa menjadi yang terakhir dan menjadi pembelajaran berharga, khususnya bagi insan tanah air,” tuturnya.
Sadikin Aksa menjelaskan, PSM Makassar mendukung penuh segala bentuk perbaikan dan transformasi sepak bola nasional.
Termasuk pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
”Tentunya dengan tetap memperhatikan ketentuan-ketentuan yang berlaku agar tidak menjadi masalah baru di kemudian hari,” terangnya.
Diketahui, kompetisi Liga 1 2022-2023 diliburkan hingga batas waktu yang tidak ditentukan pascatragedi Kanjuruhan.
Sama seperti klub lainnya, PSM Makassar merugi karena ada lima pertandingan di kasta tertinggi tanah air yang tertunda.
Padahal, Juku Eja lagi bagus-bagusnya dengan bersaing dengan klub papan atas.
Tercatat, tim kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel) itu berada di peringkat tiga klasemen sementara dengan 22 poin. (*)