GenPI.co Sulsel - Menteri Pemuda dan Olahraga atau Menpora Zainudin Amali tidak ingin Liga 1 libur terlalu panjang dampak tragedi Kanjuruhan Malang.
Apabila laga terhenti terlalu panjang, justru akan menyulitkan klub dan pemain.
Meski memiliki harapan Liga 1, termasuk Liga 2 dan Liga 3 agar dilanjutkan, namun Zainudin tidak bisa memastikan kapan kompetisi tersebut bisa kembali bergulir.
Alasannya, pemerintah masih melakukan audit stadion yang biasa digunakan untuk pertandingan Liga 1.
”Terkait kapan liga mulai, kami belum tahu ya kami akan menyimulasikan lagi,” katanya, Selasa (11/10).
Dia menerangkan, nasib kompetisi menjadi hak PSSI dan Polri. Mereka akan merumuskan sistem pertandingan yang bisa diterapkan.
Sambungnya, posisi pemerintah hanya memfasilitasi dan membantu.
”Pemerintah tak sampai turut campur termasuk dalam menentukan jam pertandingan dan sebagainya,” terangnya.
Sebagai tambahan, Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares mendukung rekomendasi yang diberikan untuk Liga 1 oleh FIFA, AFC, dan pemerintah Indonesia.
Salah satunya terkait pembenahan stadion sesuai standar FIFA.
Bagi Bernardo, hal itu sangat bagus untuk perkembangan sepak bola Indonesia.
”Kalau memang harus berbenah dari segi stadion, saya rasa itu sangat bagus,” tegasnya. (ant/ mcr29/jpnn)