GenPI.co Sulsel - Suporter setia PSM Makassar merasakan duka mendalam atas tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang yang menewaskan ratusan orang pada Sabtu, 1 Oktober 2022.
Update per Minggu malam, korban meninggal mencapai 125 orang dalam kerusuhan usai berakhirnya laga Arema FC dan Persebaya Surabaya.
”Kami dari kelompok suporter Red Gank dan suporter PSM Makassar mengucapkan turut berduka cita mendalam,” tutur Sekretaris Jenderal (Sekjen) Red Gank Sadakati Sukma, Minggu (2/10).
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Red Gank Sadakati Sukma pun turut berbelasungkawa atas tragedi di dunia sepak bola Indonesia, bahkan dunia itu.
Pria yang karib disapa Sadat itu menjelaskan, peristiwa tersebut tidak hanya menjadi tragedi sepak bola Indonesia, bahkan dunia itu.
”Saya rasa ini peristiwa buruk bagi persepakbolaan Indonesia. Ini bakal menjadi citra buruk bagi para suporter,” jelasnya.
Dirinya sangat meyakini, FIFA akan turun tangan dan akan mempersiapkan sanksi berat untuk Indonesia.
”Siap-siap saja Indonesia mendapat sanksi FIFA. Saya rasa ini akan mengganggu kompetisi Liga 1,” tegasnya.
Diketahui sebelumnya, laga derbi Arema vs Persebaya berakhir dengan skor 3-2 untuk kemenangan tim tamu.
Arema mengalami kekalahan di kandang sendiri usai tak mampu mempertahankan rekor 23 tahun tidak pernah kalah.
Oknum Aremania yang marah serta kecewa pun masuk ke lapangan dan terjadi kericuhan di dalam stadion. (mcr29/jpnn)