GenPI.co Sulsel - PSM Makassar akan melakukan banding atas sanksi yang diberikan untuk Wiljan Pluim di Liga 1 2022-2023.
Hal itu disampaikan Direktur Utama PSM Makassar, Munafri Arifuddin pada Sabtu, (10/9) malam.
Munarfi menegaskan, timnya bakal melakukan banding atas keputusan komisi disiplin (Komdis) PSSI.
”Kami akan banding. Ini merupakan keputusan yang tidak masuk akal,” tegasnya.
Sebelumnya, kapten PSM Makassar Wiljan Pluim mendapat sanksi berat berupa larangan bermain lima kali pertandingan.
Saksi berat itu diberikan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Hukuman yang harus dijalani gelandang andalan Juku Eja itu diperoleh usai diganjar dua kartu kuning sekaligus dan berakhir kartu merah saat melawan Persik Kediri.
Pemain asal Belanda itu disebut melakukan protes keras terhadap keputusan wasit yang memimpin laga.
Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares pun bereaksi keras atas keputusan wasit yang dinilai kontroversial.
Bernardo mengaku bingung atas sanksi yang diberikan kepada Pluim.
”Dia (Pluim) dapat sanksi larangan lima laga. Peraturan apa ini,” gugatnya. (mcr29/jpnn)