GenPI.co Sulsel - Kapten PSM Makassar Wiljan Pluim mendapat sanksi berat, yakni dilarang bermain lima kali pertandingan.
Saksi berat itu diberikan komisi disiplin (komdis) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dan PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Hukuman yang harus dijalani gelandang andalan Juku Eja itu diperoleh usai diganjar dua kartu kuning sekaligus dan berakhir kartu merah saat melawan Persik Kediri.
Pemain asal Belanda itu disebut melakukan protes keras terhadap keputusan wasit yang memimpin laga.
Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares pun bereaksi keras atas keputusan wasit yang dinilai kontroversional.
Bernardo mengaku bingung atas sanksi yang diberikan kepada Pluim.
Wasit disebutnya dengan santai menghukum anak asuhnya itu.
”Dia dapat sanksi larangan lima laga. Peraturan apa ini,” ucapnya seusai laga melawan Persebaya Surabaya pada Sabtu, (10/9) malam.
Justru, Bernardo Tavares menilai wasit tidak mengeluarkan kartu saat Persik Kediri melakukan pelanggaran keras.
”Pada saat itu, pemain Persik Kediri melakukan pelanggaran keras, tetapi wasit tidak mengeluarkan kartu,” terangnya. (mcr29/jpnn)